Akuisisi Aspire, NEC kembangkan teknologi OpenRAN
Akuisisi Aspire, NEC kembangkan teknologi OpenRAN - Salah satau Vendor Perusahaan telekomunikasi Jepang NEC Corporation atau PT NEC Indonesia telah mengakuisisi Aspire Technology.
Aspire Technology adalah perusahaan teknologi dari Irlandia yang bergerak dibidang integrasi jaringan terbuka (Open Network). Akuisisi ini dilakukan NEC untuk memperkuat posisinya di sektor Open Radio Access Network (OpenRAN) yang saat ini masih dalam tahap depelopment.
“Aspire Technology memberikan solusi dan layanan di seluruh jaringan baik untuk arsitektur lama maupun terbuka, dari 2G hingga 5G, dan akan terus memanfaatkan keahlian dan pengalaman mereka di Jaringan Terbuka dan lingkungan Open RAN yang terus berkembang,” demikian pernyataan bersama.
Untuk soal rincian keuangan dari kesepakatan NEC tidak mengungkapkannya secara publik. Akuisisi ini diharapkan akan selesai pada akhir bulan Juli 2022 setelah persetujuan dilaksanakan.
NEC sudah aktif di ekosistem OpenRAN, menyediakan layanan integrasi perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem ke beberapa perusahaan telekomunikasi global terkemuka seperti NTT DoCoMo, Rakuten Mobile, Deutsche Telekom, dan Vodafone, yang memimpin dalam teknologi Disaggregated Network.
Awal Januari tahun ini, NEC juga mengakuisisi vendor Citizens Band Radio Service/4G/5G Blue Danube Systems untuk memperkuat posisinya sebagai pemain OpenRAN di pasar Amerika Utara.
“Kemampuan yang kuat dan banyaknya Teknisi yang handal di Aspire Technology, dikombinasikan dengan portofolio solusi dan aplikasi teknologi mereka, merupakan langkah maju yang besar untuk strategi Jaringan Terbuka NEC kami. NEC sekarang lebih siap daripada pemasok mana pun untuk mengintegrasikan komponen Disaggregated Network ke dalam ekosistem dengan baik, ”kata Naohisa Matsuda, Manajer Umum Strategi dan Bisnis 5G NEC.
“Kami percaya kombinasi NEC dan Aspire Technology akan memberikan manfaat luar biasa bagi pelanggan kami, baik berbasis jaringan lama maupun mereka yang berkembang ke lingkungan yang lebih Terbuka, dan juga ke pasar 5G dan Open RAN yang lebih luas, yang berkembang pesat.” tambah Bill Walsh, Pendiri dan CEO Aspire Technology.
Aspire juga bekerja dengan Mavenir dan VMWare dalam pengujian dan pengembangan produk.
Menurut temuan survei terbaru oleh produsen kontrak Amerika Jabil, 57% pemangku kepentingan atau eksekutif telekomunikasi percaya bahwa OpenRAN akan siap untuk penyebaran luas bersama 5G dalam dua tahun ke depan.
Responden yang disurvei percaya bahwa OpenRAN akan mengurangi biaya modal dan operasional (Capex/Opex).